Kamis, 12 Maret 2015

PUISI

KOMPETENSI DASAR
13.1 . Menanggapi cara pemba­caan puisi

INDIKATOR
·  Mampu mengemukakan cara pelafalan, intonasi, ekspresi  pem­baca puisi
·  Mampu memberi tanggapan de­ngan alasan yang logis pemba­ca­an puisi yang didengar/disaksikan

Tanah Kelahiran
Ramadhan KH
Seruling di pasir ipis, merdu      - tipis
antara gundukan pohonan pina
tembang menggema di dua kaki,
Burangrang – Tangkubanprahu.
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di air tipis menurun.
Membelit tangga di tanah merah
dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyikan kentang sudah digali,
kenakan kebaya merah ke pewayangan.
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di hati gadis menurun.

Kata bergaris bawah di atas termasuk diksi dan majas.
Penanda yang digunakan dalam pembacaan puisi disebut jeda/ perhentian kata.
Intonasi yang digunakan : naik, turun, datar.
Ekspresi pembacaan puisi akan diungkapkan dengan jelas bila sudah mengetahui isinya.

Tugas:
1.      Berilah penanda jeda, intonasi puisi berikut!
2.      Sebutkan majas di dalam puisi tersebut!
3.      Tentukan arti  kata-kata simbolis
4.      Sebutkan amanat puisi di bawah ini!

                        Mahadewi
                                    Padi Band
    Hamparan langit mahasempurna
    Bertahta bintang-bintang angkasa
    Namun satu bintang yang berpijar
   Teruntai turun menyapa aku
            Ada tutur kata terucap
            Ada damai yang kurasakan
            Bila sinarnya sentuh wajahku
            Kepedihanku pun terhapuskan
   Alam raya pun semua tersenyum
   Menunduk dan memuja hadirnya
   Terpukau aku menatap wajahnya
   Aku merasa mengenal dia
            Tapi ada entah di mana
            Hanya hatiku mampu menjawabnya
            Mahadewi resapkan nilainya
            Pencarianku pun usai sudah










Tidak ada komentar:

Posting Komentar